Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Satuan dalam Digit Biner | Sistem Komputer Kelas 10

Memahami Istilah Bit dan Byte

Dalam satuan digit biner bit dan byte adalah istilah yang sering kita temukan ketika menggunakan internet. Kadang istilah-istilah tersebut membuat bingung terutama mengenai pertanyaan mengenai speed internet atau kecepatan download. 

Pada prinsipnya bit dan byte tidaklah sama, dimana : 

  • 1 Digit bilangan biner disebut (bit)
  • 4 bit digit biner disebut nibble
  • 8 digit bilangan biner disebut byte

A. Bit

Apa itu Bit?

Bit adalah singkatan dari Binary Digit, yang artinya digit biner. Binary digit merupakan unit satuan terkecil dalam komputerisasi digital. Komputer tidak memakai angka desimal untuk menyimpan data. Semua data komputer disimpan dalam dalam angka-angka biner. Hanya 2 nilai yang bisa dinyatakan satu bit, 0 atau 1. 

Dalam telekomunikasi digital juga demikian, semua level tegangan diubah menjadi bentuk biner. Istilah binary digit (bit) diperkenalkan John Tukey pada tahun 1947.

B. Byte

1 Byte adalah 8 satuan bit yang digabung jadi satu. Jadi Byte merupakan satuan informasi yang lebih besar daripada bit. Istilah byte pertama kali diciptakan serta digunakan oleh Dr. Werner Buccholz pada tahun 1956. 

Sistem bilangan desimal didasarkan pada 10 angka (0-9), sistem bilangan biner hanya memiliki 2 angka yaitu 0 dan 1.

Semua data yang diproses oleh komputer memiliki bentuk angka 0 dan 1. Di dalam komunikasi digital, angka 0 dan 1 ini mewakili level tegangan. Salah satu penggunaannya, nilai biner 0 digunakan untuk menyatakan tidak ada voltase dan biner 1 untuk voltase positif konstan.

Perbedaan

Byte ditulis atau dinyatakan dengan huruf B besar, sedangkan bit dengan huruf b kecil. Jadi huruf besar artinya adalah "Byte" atau disebut juga satuan yang lebih besar, sedangkan huruf kecil berarti "bit" atau merupakan satuan yang lebih kecil.

Biasanya transfer speed (bandwidhth) dinyatakan dalam bentuk bit sedangkan kapasitas penyimpanan data biasanya dinyatakan dalam bentuk byte.

Konversi Bit
  • 1 byte : 8 bit
  • 1 kilobyte : 1.024 byte
  • 1 megabyte : 1.024 kilobyte 
  • 1 gigabyte : 1.024 megabyte
  • 1 terabyte : 1.024 gigabyte
  • 1 petabyte : 1.024 terabyte
  • 1 exabyte : 1.024 petabyte
  • 1 zettabyte : 1.024 exabyte
  • 1 yottabyte : 1.024 zettabyte

Satuan bit itu bukan per 1000, namun tepatnya per 1024. Untuk pembulatan biasa digunakan 1000 1 Byte sama dengan 8 bit atau 1 bit sama dengan Byte

Contoh perhitungan bandwidht Internet

Paket layanan internet bandwidht 1 Mbps. Berarti artinya 1 mega bit per second atau 1.024 kilo bit per second (Kbps). Berapa kecepatan download/transfernya? Maka mesti dikonversi dulu ke satuan Byte, dengan dibagi 8
1.024 kbps/8 sama dengan 128 KBps (kiloByte per second) yang artinya adalah kecepatan transfer untuk datanya adalah 128 KB per 1 detik.

Jika kita mendownload file ukuran 460,8 MB atau 460.800 KB, maka dengan paket bandwidht internet 1 Mbps di atas akan membutuhkan waktu : 460.800 KB / 128 KB/detik = 3.600 detik atau 1 jam

C. Word

Apa itu Word? Word adalah ukuran besaran data yang mampu diproses oleh prosesor atau biasa disebut 'the register size", biasanya besar bit word, bergantung pada arsitektur komputer, misalnya 8, 16, 24, 32 atau 64 bit.

Selain melakukan konversi bilangan biner ke desimal, bilangan desimal dapat juga dioperasikan secara langsung oleh komputer apabila disimpan dalam bentuk kode. terdapat tiga bentuk yaitu Binary Code Decimal, Excess-3, dan Gray.

Tiga Bentuk Bilangan Desimal

1. Kode Bilangan BCD (Binary Code Decimal) 

Rangkaian digital & peralatan digital, umumnya menggunakan sistem bilangan biner dalam pengoperasiannya. Sedangkan manusia terbiasa menggunakan sistem bilangan desimal. Selain itu jumlah digit yang digunakan sistem bilangan biner lebih banyak dibandingkan desimal.

Namun pada saat komunikasi antara rangkaian digital dengan penggunanya yaitu manusia, diperlukan interface /antarmuka yang dimengerti oleh kedua pihak (rangkaian digital dan manusia).

Interface/antarmuka tersebut biasanya akan menerima data dalam bentuk bilangan desimal kemudian rangkaian digital harus menggunakan beberapa kode biner agar dapat lebih mudah untuk mewakili bilangan desimal tersebut.

Kode yang dipakai untuk tujuan ini biasanya disebut dengan kode BCD (Binary Code Desimal). Dalam BCD setiap bilangan desimal diwakili oleh bilangan biner 4 bit.

Jadi BCD adalah sistem pengkodeean biner dari angka desimal dimana setiap digit desimal diwakili oleh sejumlah bit, biasanya terdiri dari 4 bit.
Untuk lebih jelasnya lagi bisa di lihat pada tabel di bawah ini

Kode BCD standar disebut juga kode 8421. Setiap angka desimal dikodekan dengan 1 angka BCD, terdiri dari 4 bit.

Contoh :

nilai BCD dari 17010!

110 = 0001BCD
710 = 0111BCD
010 = 0000BCD

maka nilai BCD dari 170 adalah 0001 0111 0000BCD

Setiap simbol dari tiap bilangan desimal dikonversi jadi 4 bit bilangan BCD.

2. Kode Bilangan Excess-3 (XS-3)

Bentuk bilangan desimal yang kedua adalah Excess-3 atau disingkat XS-3. Skema pengkodean Excess-3 adalah nilai kode BCD ditambah 3 (0011). 

3. Kode ASCII 

Aplikasi komputer yang digunakan sehari-hari tidak hanya melakukan perhitungan matematis sebuah bilangan desimal, tetapi dapat pula melakukan pemrosesan sekumpulan karakter atau simbol.

Demikianlah artikel tentang Satuan dalam Digit  Biner. Jika postingan ini bermanfaat silakan dishare kepada yang lainnya agar lebih banyak yang tahu dan  bisa menambah wawasan. Artikel selanjutya akan admin post sesegera mungkin.

Posting Komentar untuk "Satuan dalam Digit Biner | Sistem Komputer Kelas 10"