Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Struktur Pemrograman C++ | Pemrograman Dasar Kelas 10

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Struktur atau Bagian-Bagian Pemrograman pada C++. C++ sendiri merupakan bahasa pemrograman yang ditemukan pertama kali pada tahun 1980 oleh Bjarne Stroustrup ketika melakukan pekerjaan untuk memperoleh gelar Ph.D. 

Dalam pembuatan contoh program pada artikel ini kita akan mengunakan aplikasi IDE Dev-C++. Kita langsung mulai saja ke pembahasan artikelnya.

Struktur program C++ sebetulnya sama seperti struktur atau bagian pada program C yang merupakan pendahulunya. C++ sendiri hanya memiliki beberapa perbedaan dan pembaharuan.

Struktur program C++ terdiri dari sejumlah blok fungsi, setiap fungsi terdiri dari satu atau beberapa statement atau pernyataan yang akan melaksanakan tugas tertentu.

Pada struktur program C++ tersusun dari lima bagian utama, yaitu :

  1. Pengarah Compiler atau File Header, yang ditandai dengan simbol #
  2. Bagian Deklarasi
  3. Bagian Definisi
  4. Bagian Ekspresi atau Pernyataan
  5. Bagian Komentar, yang ditandai dengan simbol // atau simbol pasangan /*...*/.
Penjelasan lebih lanjut setiap struktur atau bagian-bagiannya akan kita bahas secara lengkap di bawah ini,

1. Bagian Pengarah Compiler atau File Header

Bagian yang pertama dari struktur program C++ ini adalah File Header. File header adalah file yang berisi deklarasi, baik berupa konstanta, fungsi, class, namespace, dan sebagainya. Ingat, hanya berisi deklarasi. 

Apabila hanya berupa fungsi, yang tertulis dalam sebuah file header hanya prototipenya saja. File ini tidak berisi implementasi atau kode-kode program dari fungsi atau kelas yang didefinisikan didalamnya. 

File header disebut juga pengarah Compiler karena berfungsi mengatur proses kompilasi. Contohnya "iostream" merupakan file program yang mengandung deklarasi fungsi - fungsi (class - class) yang diperlukan misal oleh objek "cout" .

Struktur program C++ menyediakan banyak file header, sebagian besar file header dalam C++ standar sudah tidak memiliki ekstensi.h, misalnya <iostream>, <string>, <cstring>, dan sebagainya. Dalam program struktur C++ klasik atau tradisional, ekstensi.h wajib disertakan, misalnya <iostream.h>, <string.h>, <cstring.h>, dan sebagainya. 

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh program berikut di bawah ini. 

#include <iostream> //File Header 

using namespace std: //File Header 

int main ( ) {

    // Menampilkan tulisan teks Hello World ke Layar 

cout<<“Hello World"; 

return 0;

}

Pada kode tersebut ada perintah “cout”, Pertanyaannya adalah, bagaimana komputer bisa mengenali perintah “cout”? Jawabannya adalah karena “cout” telah dideklarasikan di dalam file header “iostream”, Pada saat menulis baris #include <iostream>, artinya Anda akan menggunakan semua bentuk deklarasi yang ada di dalam file header “iostream”. 

2. Bagian Deklarasi dan Bagian Definisi

Selanjutnya struktur kedua dari program C++ adalah Deklarasi dan Bagian Definisi. Semua program pada C / C++ pada dasarnya tersusun dari rangkaian pemanggilan fungsi yang bekerja atas sekelompok data, Selain pemanggilan fungsi, program C / C++ mengandung komponen lain yang disebut statement.

Statement C / C++ ada dua macam, yaitu:

  1. statement yang tidak dapat dieksekusi atau non-executable (jika dikompilasi tidak menghasilkan kode objek dan biasanya digunakan untuk mengatur alur program),
  2. statement yang dapat dieksekusi atau execurable (jika dikompilasi akan menghasilka kode objek).
Setiap pemanggilan fungsi maupun statement executable dalam C / C++ diakhiri denga tanda titik koma ( ; ).

Perhatikan contoh program berikut di bawah ini.

#include <iostream> //File Header

using namespace std: //File Header

int main ( ) {     //Deklarasi
        int contohvariabel =1; // Deklarasi
        // Menampilkan tulisan Hello World ke Layar
        cout<< "Hello World";     //Definisi

        return 0;     //Definisi

}

Pada contoh program tersebut di atas, “return” merupakan contoh statement executable yang menginstruksikan agar suatu fungsi mengembalikan nilai balik tertentu. Adapun contoh Statement nonexecutable adalah : if else, dan while.

“Main ()” adalah contoh fungsi, adapun “contoh variabel” adalah contoh data. Baik data maupun fungsi harus dideklarasikan. Data perlu dideklarasikan agar compiler tahu berapa byte memori yang harus disediakan untuk data yang bersangkutan, sedangkan fungsi perlu dideklarasikan agar compiler dapat memeriksa ketepatan pemanggilan fungsi yang bersangkutan.

3. Bagian Komentar

Program yang baik pada umumnya diberi komentar yang akan sangat membantu orang lain ataupun seorang programmer untuk memahami program yang sedang dibuatnya. Dalam program C/C++ setiap tulisan yang diapit oleh simbol /* ... */ atau setiap baris yang dimulai dengan simbol // adalah komentar.

Perbedaan simbol “/*...*/ " dan “// " yaitu simbol /*...*/ digunakan untuk memberi tanda komentar pada pernyataan. Simbol “/*..*/ " dimulai dari tanda /* dan akan diakhiri di mana saja dengan tanda */.

Biasanya komentar jenis ini digunakan untuk menuliskan komentar yang banyaknya lebih dari satu baris. Adapun // digunakan untuk memberikan komentar hanya dibaris itu atau setelah tanda //.

Kutipan: https://www.materidosen.com/2017/01/struktur-dan-bagian-bagian-program-c.html dan diolah oleh penulis tahun 2022

Demikianlah materi artikel tentang Struktur atau Bagian - Bagian Pemrograman C++ lengkap dengan penjelasan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat semua, baik untuk menambah ilmu, mengerjakan tugas, maupun untuk sekedar menambah wawasan keilmuan tentang Struktur atau Bagian - Bagian Pemrograman C++.

Seandainya teman-teman menemukan kesalahan baik dari segi penjelasan maupun penulisan, mohon kritik dan sarannya yang membangun untuk kemajuan blog ini dan kebaikan bersama. Silakan teman-teman bisa bantu share blog ini kepada yang lainnya agar lebih banyak yang tahu. 

Artikel materi lainnya secepatnya segera akan kami update. 

Posting Komentar untuk "Struktur Pemrograman C++ | Pemrograman Dasar Kelas 10"