Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kesalahan Blogger Pemula

Kesalahan Blogger Pemula

Kesalahan Buat Blog

Assalamu'alaikum.

Kita akan belajar lagi nih pada kesempatan ini. Setelah sebelumnya saya sudah membahas tentang Tips Blogging Bagaimana Cara Untuk  Mengembangkan Kualitas blog, maka sekarang saatnya kita akan membahas hal apa saja yang perlu kamu hindari dalam membuat blog.

Memang tidak akan selalu pasti saat kamu menulis sebuah blog, seperti mana yang salah dan mana yang benar. Namun di penjelasan di bawah ini adalah hal-hal yang biasanya menghambat para blogger khususnya pemula untuk membangun dan mengembangkan popularitas blognya sampai-sampai bisa mengurangi minat para audience kepada blog mereka.

#1.  Tidak Mengenal Audience 

Kesalahan yang sering terjadi dilakukan oleh para blogger salah satunya adalah mereka tidak mengetahui siapa yang menjadi target audiensnya. 

Mereka menulis dan memuat konten blog dengan berbagi macam topik atau pembahasan dengan tanpa memperdulikan audiens pembaca tertarik atau tidak dengan topik tulisan artikelnya.

Alangkah baiknya sebelum membuat dan mengembangkan blog, buatlah dahulu gambaran/ bayangan mengenai sosok pembaca ideal untuk blog kamu. Kemudian lakukan riset tentang kesukaan mereka atau apa yang sedang mereka butuhkan, lalu jadilah jawaban untuk memenuhi "kesukaan" atau "kebutuhan" mereka.

#2. Tidak Konsisten Nge-blog

Hal ini sering terjadi pada seorang blogger yang memulai mengelola blognya dengan semangat tinggi. Seiring waktu berjalan, semangatnya ini sedikit demi sedikit mulai menurun sehingga akhirnya tidak konsisten dalam membuat tulisan artikelnya bahkan sampai menurunkan kualitas tulisannya.

Jika berniat membangun dan mengembangkan sebuah blog, lakukanlah perencanaan yang matang untuk persiapan waktu kedepan. Misalnya, membuat jadwal perencanaan bulanan yang berisi kata kunci utama untuk beberapa bulan sekaligus.

#3. Tidak SEO-Friendly

Ketika membahas SEO (Search Engine Optimization), ada 2 jenis blogger yang berbeda, yaitu yang menulis untuk kepentingan search engine dan yang tidak peduli search engine. Padahal kamu bisa membagi jenis konten sesuai kategorinya, apakah tulisan kamu itu  artikel SEO Friendly atau tidak termasuk.

#4. Hanya Tentang Diri Sendiri.

Banyak para blogger membuat kesalahan karena terlalu banyak mengulas tulisan tentang dirinya sendiri. Padahal, pembaca ingin mengetahui dan mendapatkan informasi berguna bagi mereka. Mereka mencari sebuah nilai yang bisa diambil dari tulisan artikel kamu, bukan hanya tentang kegiatan keseharian kamu. 

Meski bukan berarti kamu tak boleh menuliskan artikel tentang pendapat atau cerita sendiri di blog kamu. Tapi tetaplah sesuai dengan konteks blog dan jangan berlebihan ketika membuat tulisan tentang diri kamu, kecuali jika memang artikel tersebut menceritakan tentang profil kamu. 

Begitupun ketika akan menulis untuk blog bisnis, usahakan membuat tulisan artikel yang edukatif atau mendidik dibandingkan dengan artikel spesifik yang hanya membahas tentang produk saja.

Para pembaca kamu membutuhkan informasi edukatif atau informasi mendidik yang dapat meyakinkan tentang brand kamu dan mengapa mereka harus tertarik dengan produk yang sedang ditawarkan.

#5. Tidak Memiliki Nice Yang Kuat

Salah satu kesalahan yang dilakukan seorang blogger adalah menjadi segalanya untuk semua orang. 

Misalnya, disebuah website ada tuisan artikel tentang resep-resep makanan, tentang kesehatan, review film atau bedah buku, tentang game, hingga ikut-ikutan membahas politik. Hasilnya blog kamu menjadi tidak mempunyai arah yang jelas. 

Oleh karena itu tetapkan terlebih dahulu nice yang ingin digunakan dan batasi topik pembahasannya di blog kamu. 

Namun bukan berarti kamu hanya boleh menggunakan satu nih saja. Buatlah topik dan subkategori yang masih cukup relevan dengan niche market yang kamu tentukan untuk kamu posting di blog kamu. 

Misalnya, jika blog kamu membahas tentang review makanan, maka kamu tidak perlu menambahkan topik tentang politik atau tentang investasi. Kamu bisa membuat kategori di blog yang berisi resep makanan untuk para pembaca blog.

#6. Tidak Berkomitmen Pada Proses

Banyak orang yang mencoba menggeluti dunia blogging dan mereka mengira akan langsung menerima dampak bagi bisnisnya dan langsung mendapat banyak keuntungan. 

Tapi pada prosesnya untuk membangun dan mengembangkan  sebuah blog butuh waktu serta usaha yang tidak singkat. Tidak hanya sekedar menulis tapi kamu juga perlu membuat artikel yang berisi kata kunci yang relevan dan persuasif.

Buatlah judul blog yang menarik. Kamu juga bisa merencanakan dan menulis konten untuk diupload dalam dua sampai tiga bulan sekaligus untuk mengetes seberapa baik dampak yang kamu terima.

#7. Fokus Pada Kuantitas Bukan Pada Kualitas Blog 

Banyak blogger yang cenderung fokus pada kuantitas dari tulisan artikelnya daripada menjaga kualitasnya, ini bisa menjadi sebuah kesalahan. 

Jika blog kamu berisi tentang berita terupdate dan kamu mampu membuat konten ringan dalam jumlah banyak di waktu yang berdekatan, mungkin itu tidak akan terlalu menjadi masalah. Akan menjadi masalah saat kamu mengunggah artikel di blog dalam jumlah yang cukup banyak hanya demi pembaharuan blog. 

Untuk mengelola sebuah blog menjadi berkualitas, membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk melakukan penelitian atau riset, membuat struktur artikel, menulis menambahkan gambar, hingga melakukan review terhadap artikel sendiri. 

Terlebih terlalu banyak artikel dengan kualitas di bawah standar akan meningkatkan bounce rate yang tidak baik untuk website kamu.

#8. Judul Dan Tulisan Tidak Menarik

Tujuan blogger adalah bagaimana untuk mendapatkan dan juga mempertahankan pembaca. Ada salah satu cara yang bisa membuat pembaca setia dan calon pembaca blog kamu meninggalkan blog, yaitu ketika tulisan atau artikel blog tidak menarik. 

Kesalahan fatal ini tidak hanya akan membuat artikel kamu tidak enak dibaca, tapi juga sulit untuk menangkap pesan yang disampaikan hingga akhirnya para pembaca akan meninggalkan blog kamu.

Judul dan tulisan artikel yang menarik bukan satu-satunya yang mampu mengundang rasa penasaran, tapi juga dari struktur blog yang rapi dan juga penggunaan tanda baca dan ejaan bahasa yang benar dan baik, serta tata bahasa blog yang dapat dipahami. 

Dibalik itu semua, yang terpenting adalah luangkan waktu untuk bisa secara maksimal mengeluarkan ide, gagasan, fakta, dan konsep yang masih kamu ragukan. Baca kembali tulisan artikel kamu sebelum diunggah ke blog.

#9. Hasil Editan Yang Buruk 

Bahasa yang berantakan, kalimat yang tidak efektif, typo dan lainnya adalah beberapa suntingan buruk yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Usai menulis sebuah artikel mungkin kamu bisa meninggalkan tulisan tersebut untuk sementara sembari mencari gambar untuk artikel atau merampungkan artikel selanjutnya. 

Setelah itu baca kembali tulisan kamu Lalu lakukan penyuntingan. Hal ini dilakukan agar kamu tak hanya fokus pada penggunaan tanda baca dan memperhatikan typo, tapi juga agar bisa menempatkan diri sebagai pembaca artikel blog kamu. Jika ada kalimat yang sulit dimengerti dan dipahami, maka agar segera perbaiki.

Demikian penjelasan tentang Kesalahan yang sering dilakukan oleh para blogger pemula.

Semoga artikel ini bermanfaat ya. Selamat belajar

Posting Komentar untuk "Kesalahan Blogger Pemula"